MONITORING DAN PEMBINAAN OLEH KETUA, WAKIL KETUA DAN HAKIM TINGGI PENGAWAS DAERAH PENGADILAN TINGGI JAWA TENGAH PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG KELAS IA KHUSUS

Semarang-AdminPN : Selasa, 19 November 2024

Pengadilan Negeri Semarang menerima kunjungan dari Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah beserta rombongan dalam rangka kegiatan monitoring serta pembinaan kepada seluruh hakim dan aparatur Pengadilan Negeri Semarang.
Kegiatan ini dibuka oleh sambutan Ketua Pengadilan Negeri Semarang, Bapak Judi Prasetya, S.H., M.H. yang mengucapkan terimakasih atas kedatangan Ketua, Wakil Ketua, Hakim Pengawas Daerah Pengadilan Tinggi Semarang dan memaparkan secara singkat progress pelaksanaan AMPUH dan SMAP yang sudah ditindaklanjuti di Pengadilan Negeri Semarang.
Selanjutnya, Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Bapak H. Mochamad Hatta, S.H., M.H. menyampaikan pembinaan antara lain :
1. Pimpinan Pengadilan harus menjadi teladan atau role model untuk seluruh aparatur pengadilan. Memberikan contoh dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan ketentuan agar dapat dicontoh oleh seluruh pegawai, sehingga dapat meningkatkan integritas.
2. Menjaga kode etik tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas serta menjaga kepercayaan publik terhadap profesi dan tanggung jawab yang diemban.
3. Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus, sebagaimana pengadilan yang memiliki Pengadilan Niaga, Pengadilan Tipikor dan Pengadilan Hubungan Industrial yang tentunya menangani kasus yang lebih banyak dan besar di Jawa Tengah, oleh sebab itu harus penuh kehati-hatian, profesionalisme, dan integritas yang sangat tinggi dalam menangani seluruh perkara.
4. Hakim dalam membuat putusan dan penetapan harus menjunjung tinggi kode etik, mematuhi peraturan yang ada, profesionalisme dan integritas. Terapkan hukum acara yang berlaku.
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Bapak Dr. Yapi, S.H., M.H. turut menambahkan supaya majelis hakim berhati-hati dalam menggali fakta dan unsur-unsur dalam perkara, fokus dalam persidangan, dan memperhatikan betul-betul dakwaannya/gugatannya. ” Jangan mengabaikan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) untuk menjadi pedoman dan pertimbangan hukum dalam menyelesaikan perkara,” tambahnya. Beliau juga menyarankan agar diskusi dengan rekan kerja atau pimpinan untuk sama-sama saling mengingatkan dan bertukar pikiran.

Monitoring dan pembinaan dari Ketua, Wakil Ketua dan Hakim Pengawas Daerah Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Pada Pengadilan Negeri Semarang diharap dapat dilaksanakan dengan baik untuk kebaikan bersama sama. (adl)